Breaking

LightBlog

Saturday, 8 April 2017

LAPORAN PRAKERIN PRAKTEK KERJA INDUSTRI



LAPORAN PRAKERIN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)





HALAMAN PENYUSUN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Halaman ini di susun untuk melengkapi laporan kegiatan praktek kerja industry (PKL)


Nama                          :
Kelas                           :
NIS                             :
Program Keahlian    : Teknik Kendaraan Ringan








HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan disusun oleh :

Nama                          :
Kelas                           :
NIS                             :
Program Keahlian    : Teknik Kendaraan Ringan

Telah di teliti dan disahkan oleh guru pembimbing PKL di SMK Muhamdiyah 4 Padangan pada :

Hari / tanggal  :
Mengetahui
           Pembimbing                                                                               Guru Pembimbing



     A.Zulfiar In’ami, S.Pd                                                                     Dwi Bahtiar, A.Md

Mengetahui
Kepala Sekolah




Alif Burhanus Sholikin, S.Sos.I






PENGESAHAN INSTANSI

Laporan Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKl) ini di susun oleh :

Nama                          :
Kelas                           :
NIS                             :
Program Keahlian    : Teknik Kendaraan Ringan

Telah di teliti dan disahkan oleh guru pembimbing PKL di ……………… Pada
Hari / Tanggal :

Mengetahui
Pembimbing Instansi DU/DI                                                Pembimbing DU/DI




                         Sutrisno Sahid                                                                   Ristanto





MOTTO
1.      Disiplin adalah kunci keberhasilan
2.      Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda
3.      Sayangilah orang tuamu sebelum kamu menyayangi orang lain
4.      Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri cina

PERSEMBAHAN
1.      Ayah dan Ibu Tercinta
2.      Kepala SMK Muhamadiyah 4 Padangan
3.      Bapak Ibu Guru SMK Muhamadiyah 4 padangan
4.      Tanah air dan bangsa



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………   
KATA PENGANTAR …………………………………………………..   
DAFTAR ISI …………………………………………………………….   

BAB I  PENDAHULUAN……………………………………………...   
1.1  LATAR BELAKANG ……………………………………………...   
1.2  TUJUAN ……………………………………………………………   
1.3  FUNGSI JASA ……………………………………………………..   
1.4  KESELAMATAN KERJA …………………………………………   

BAB II  LANDASAN TEORI

BAB III   PROSES KERJA ……………………………………………  
3.1     SEJARAH INDUSTRI …………………………………………...   
3.2     DAFTAR FASILITAS INDUSTRI ……………………………....  
3.3     PROSES KERJA ………………………………………………….  

BAB IV   PENUTUP ……………………………………………………
4.1     KESIMPULAN. ………………………………….……………….   
4.2     SARAN ……………………………………………………………  









BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman khusus nya di dunia industri sangat di butuh kan oleh masyarakat baik industri besar,menengah,maupun industri kecil. Mesin gerinda juga di butuhkan dalam pengepresan veleg.
     Penggerindaan valeg adalah proses penggerindaan yang bertujuan supaya veleg yang sudah di las dapat rata kembali. Valeg di gunakan untuk di hubungkan langsung dengan ban sehingga roda / ban bisa berjalan dengan baik dan tidak oleng. Roda gerinda di pasang pada poros yang letak nya horizontal. Pemakaian nya bergerak menurun di atas antara 1/1000 sampai 5/100 mm setiap pemakaian nya.

1.2  TUJUAN
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1.      Sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti ujian laporan prakerin,
2.      Sebagi bukti penulis atas kegiatan prakerin yang telah di laksanakan oleh penulis di dunia usaha / dunia industri,
3.      Sebagai penerapan disiplin ilmu dan kompetensi yang telah di peroleh penulis pada program keahlian Teknik Pemesinan SMK Nusantara 1 comal,
4.      Memberikan gambaran tentang penggerindaan veleg

1.3  FUNGSI PRODUK / JASA
Veleg berfungsi untuk :
~ Menyatukan roda / ban agar motor bisa berjalan dengan baik







BAB II
LANDASAN TEORI

→  Mesin gerinda merupakan perkakas yang di gunakan untuk meratakan / memotong benda
prinsip putaran untuk menghasilkan kerja pemakaian.
      Mesin gerinda secara umum di gunakan untuk :
a.   Mertkan benda setelah di las
b.   Memotong besi / plat
c.   Menipiskan permukaan
d.   Membuat permukaan lebih halus
Ukuran utama mesin gerinda di hitung dari panjang,lebar atau diameter batu gerinda yang berbentuk bulat. Roda gerinda terbuat dari bahan Silioon Karbia.
Selain itu, gunakan roda gerinda keras untuk bahan yang lunak, dan roda gerinda lunak untuk bahan yang keras. Besar nya busur singgungan antara roda gerinda dan benda kerja, busur singgungan berati luasan gesekan juga luas, maka roda gerinda cepat aus.


→ Fungsi setiap bagian utama mesin gerinda :
1.      Batu gerinda
Batu gerindaletak nya di ujung dan digunakan untuk meratakan atau memotong benda kerja.

2.      Penutup batu gerindarbian roda gerinda terbuat dari plat baja, bagian roda gerinda tertutup oleh penutup sehingga kita merasa aman dari putaran roda gerinda tersebut, penutup ini juga berguna untuk menampung serbuk serbuk gerinda, sehingga serbuk serbuk tadi tida berhamburan kemana-mana

3.      Kaca pelindung gerinda
Gunanya untuk melindungi mata pekerja dari serbuk serbuk gerinda, serbuk serbuk ini panas dan tajam, sangat berbahaya jika terkena mata. Jika mesin gerinda tak ada kaca pelindungnya,maka perkerja harus memakai kaca mata. Kaca pelindung ini letak nya di bagian atas depan batu gerinda yang tak tertutup.

4.      Alat penahan / penyokong
Untuk menahan tempa kedudukan alat yang gerinda, dengan demikian alat ini merupakan pedoman peletakan / kedudukan alat-alat yang diasah dan dapat di atur menjauhi / mendekati batu gerinda.

→ Macam macam mesin Gerinda
1.      Mesin Gerinda Khusus
~ Mesin gerinda tangan
Khusus untuk menggerinda valeg dan dan perkakas tangan yang lain sehingga menghasil kan permukaan yang rata.
~ Mesin gerinda potong
Khusus untuk memotong benda kerja
~ Mesin gerinda bangku atau meja
Untuk mengahaluskan benda kerja yang tidak terlalu besar dan untuk mengasah pahat
2.      Mesin Gerinda Biasa
Mesin gerinda biasa di gunakan pada setiap bengkel-bengkel di industri atau perusahaan serta bengkel-bengkel pendidikan.

            → Fungsi mesin Gerinda :
                        ~ Meratakan permukaan
                        ~ Memotong benda kerja
                        ~ Mengasah pahat
                        ~ Menipiskan permukaan
                        ~ Membuat permukaan menjadi lebih halus

ü  Teknik menggerinda pada permukaan benda kerja :
~ Menggerinda di lakukan pada bagian tebal batu gerinda bukan pada bagian sisi nya,
~ Benda kerja disandarkan pada alat penahan hingga keadaan stabil dan tidak mungkin terbawa putaran batu gerinda,
~ Penggerindaan tidak boleh hanya pada satu tempat saja, melainkan berpindah-pindah atau di geser-geserkan pada bagian tebal batu gerinda

ü  Menggerinda permukaan
~ Menggerinda permukaan adalah mengerjakan pada permukaan yang lurus. Jenis gerinda permukaan antara lain memotong atau menipiskan permukaan yang panjang dan gerinda bentuk. Benda kerja di letakkan pada meja mesin yang diikat dengan magnet.

ü  Menggerinda pada permukaan lain adalah menggerinda benda kerja yang dipasang pada kepala tetap dan diantara dua senter dan dapat menggunakan permukaan depan roda gerinda

















BAB III
PROSES KERJA


3.1 SEJARAH  PERUSAHAAN

 PT. WIKA INTRADE adalah suatu badan usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1960 yang pada saat ini merupakan sebuah perusahaan diversifikasi bidang usaha yang luas, yaitu meliputi jasa kontruksi, industri, manufacture, fabrifikasi serta realti dan property. Pada akhir tahun 90-an serta bertahap PT. WIJAYA KARYA mulai mengubah unit kerja usahanya dari bentuk divisi-divisi menjadi anak perusahaan. Salah satu anak perusahaan tersebut adalah PT. WIKA INTRADE yang terbentuk pada awal tahun 2000, sebagaimana tersebut dalam Akta Notaris Imas Fathimah, SH; No 16 Tanggal 20 Januari 2000. Sesuai dengan kondisi persaingan dunia usaha yang makin mengglobal diharapkan dengan menjadi anak perusahaan maka kemampuan daya saing perusahaan akan semakin meningkat baik dipasar nasional maupun internasional.
     PT. WIKA INTRADE ini merupakan hasil penggabungan dua buah divisi yang ada di PT WIKA, yaitu divisi produk metal dan divisi perdagangan. Divisi produk metal merupakan divisi yang memiliki bidang usaha fabrikasi produk metal (ferrous dan non ferrous), fabrikasi plastik (engineering plastic) dan fabrikasi produk kelistrikan khusus produk aluminium casting untuk otomotif telah mendapat pengakuan dari Standar Internasional yaitu dengan diperolehnya Sertifikat QS 9000 pada tahun 1999, sedangkan divisi perdagangan berpengalaman dalam kegiatan pengadaan dan perdagangan yang meliputi produk-produk WIKA sendiri dan produk lainya diluar WIKA, yaitu mencakup jasa perdagangan material dan peralatan kontruksi, jasa handling impor dan ekspor, serta ekspor produk furnitur yang didukung oleh fabrikasi furnitur di semarang. Selain itu sejak akhir 1996, divisi perdagangan juga mempunyai

kegiata usaha dalam bidang konversi energi, yaitu fabrikasi pemanas air tenaga surya, yang semula merupakan produk yang dikelola dan dikembangkan oleh divisi produk industri sejak tahun 1987. Disaat ini, untuk setiap produk pemanas air tenaga surya yang terjual diberikan garansi oleh perusahaan selama 5 tahun.
     Kegiatan usaha dalam bidang ekspor juga telah menghasilkan penghargaan Primaniyarta dari Presidan Republik Indonesia pada akhir tahun 1992, yaitu penghargaan sebagai eksportir terbaik nasional 1992.
            Saat ini PT. WIJAYA KARYA INTRADE memiliki 4 unit bisnis, yaitu :
Bisnis Unit Metal, yang mempunyai 2 pabrik :
a. Pabrik Produk Metal di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
b. Pabrik Produk Penunjang di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Bisnit Unit Konversi Energi, yang mempunyai 1 pabrik :
a. Pabrik Konversi Energi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa barat.
Bisnit Unit Furnitur, yang mempunyai 1 pabrik :
a. Pabrik Produk Furnitur di Semarang, Jawa barat.
Bisnis Unit Perdagangan Umum.
                       

           
           Nama Bengkel             :PT.WIKA INTRADE
            Alamat                         :Jl.Raya Narogong Km 26. Bogor Jawa Barat
            Tahun pendirian           :1960
            Bidang usaha              :
            Pimpinan                     :
            Karyawan                    :


3.2 DAFTAR FASILITAS
          a. Luas bengkel                       :
            b. Mesin mesin yang ada         :

No
Nama Mesin
Spesifikasi
Jumlah
Satuan
1.
Mesin bubut
1
Unit
2.
Mesin bor
Drill fraiss á´“ 30 mm
2
 Unit
3.
Mesin gerinda
BOSCH
2
Unit
4.
Diesel
Mitsubishi made in japan
1
Unit

            c. Peralatan

no
Nama peralatan
spesifikasi
Jumlah
Satuan
1.
Jangka sorong
-ketelitian 0,02mm, 0,05 mm panjang 150 mm
3
Buah
2.
Mistar baja
300 mm
1
Buah
3.
Ragum
15`` x 140,10``
2
Buah
4.
Pahat
¾ x 8 HSS
3
Buah
5.
Tap dan Snay
M ⅝ x 11 mm dan ⅝ x 11 mm
1
Buah
6.
Mata bor
á´“ 5 mm, á´“ 9 mm, 14, á´“15
3
Buah
7.
Kunci L
3 - 24
3
Set
8.
Kunci pas dan sok
6-24 dan 6-24
3
Set
9.
Palu
Konde
2
buah

3.3 PROSES KERJA
            3.3.1 Jenis Pekerjaan
                        - Penggerindaan Veleg
            3.3.2 Gambar kerja
            3.3.3 Peralatan yang di gunakan
                        - Mesin gerinda tangan
                        - Balok kayu / meja
                        - Amplas
            3.3.4 Bahan
                        - Valeg
            3.3.5 Langkah kerja
                        - Valeg di sandar kan di atas balok kayu yang sudah di sediakan
                        - Lalu valeg yang sudah di las di gerinda biar menjadi halus kembali
                        - Kemudian sesudah di gerinda valeg di amplas hingga halus
                        - Setelah selesai valeg di bersihkan dengan air
                        - Setelah itu kembalikan alat pada tempat nya
            3.3.6 Hasil Kerja
Dari penggerindaan valeg saya d bimbing oleh pembimbing industri, sehingga saya dalam proses pengerjaan tidak mengalami kesulitan apapun dan hasil nya cukup baik dan sesuai dengan yang di harapkan sehingga bisa di terima oleh pelanggan.
            3.3.7 Keselamatan Kerja
                        - Berdo’a sebelum dan sesudah praktik
                        - Memakai pakaian kerja (werepack)
                        - Menggunakan peralatan sesuai fungsinya
                        - Meletakkan peralatan dengan rapi
                        - Hati – hati jangan ceroboh ketika mengerjakan pekerjaan
                        - Pakailah perlatan keselamatan pada saat bekerja (menggerinda)
                        - embersihkan peralatan dan mesin setelah prakti


BAB IV
PENUTUP

4.1     KESIMPULAN
          Setelah saya melakukan proses penggerindaan valeg,maka dapat di ambil kesimpulan sebagi berikut :
a.  Proses penggerindaan harus dengan hati – hati
b.  Disaat kita melakukan penggerindaan sebaiknya kita terlebih dahulu menggerinda bagian yang            lebih tebal sesudah valeg di las
c.  Saat kita akan mulai menggerinda pastikan valeg dalam keaan kuat tidak bergeser ke kanan / ke .
d.  Pastikan bahwa batu gerinda sudah terpasang kuat dan kencang
e.  Pada saat kita melakukan penggerindaan kita harus memakai kaca mata pengaman agar mata kita 
     tidak terkena percikan api

4.2     SARAN
a.  Selalu menjaga keselamat dan kebersihan
b.  Pada saat melakukan penggerindaan tidak boleh ceroboh
c.  Apabila ada hal yang tidak jelas tanyakan pada pembimbing
d.  Usahakan untk bekerja disiplin,bertanggung jawab,cepat,dan tepat
e.   Mengikuti semua aturan industri.


No comments:

Post a Comment

laporan praktek pemasaran

laporan praktek pemasaran BAB I DESKRIPSI ASPEK USAHA 1 .1. Latar Belakang Usaha             Dengan semakin berkembangnya...

Adbox